Menunggu
Hujan diteriknya Matahari
Aku pernah bertanya
pada diriku sendiri
Mengapa aku sebodoh ini
Seperti menunggu hujan
diteriknya matahari
Yang tak akan datang
sampai waktu terhenti
Ada sebuah alasan
Mengapa aku tetap
bertahan
Menjalani hari-hariku dengan
terus menunggu
Akan ada setitik
harapan
Dibalik sebuah
penantian
Hanya perlu bersabar
Tenangkan hati yang
gusar
Waktu terus berjalan
Namun dia tak kunjung
datang
Apa yang harus aku
lakukan?
Haruskah aku bertahan
Kucoba memanggil
Dia justru berpaling
Kucoba mengejar
Dia berlari kencang
Terima kasih Tuhan
Telah membuatku
tersadar
Bahwa ketidakpastian
Sangat menyakitkan
Semarang, 1 Oktober 2018
Tisa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar